Morfologi dan Komposisi Kacang Tanah
Kacang dapat digolongkan dalam 2 jenis menurut umur, yaitu:
a. Golongan Berumur Panjang (6 - 7 bulan)
Batang
panjang, berbuah lebar, matang sekaligus, berbiji 3 - 4 buah.Jenis
tersebut banyak ditanam di Surakarta, Bagelen, Yogyakarta dan Pasuruhan.
b. Golongan Berumur Pendek (3 - 3,5 bulan)
Golongan ini dapat dibagi ke dalam 3 sub-golongan yaitu:
1). Kacang
tanah dengan kulit ari berwarna merah tuaUkuran buah cukup besar dan
setiap polong mengadung 1-3butir. Kacang tanah yang termasuk golongan
ini adalah kacangPalembang dan kacang Afrika.
2). Kacang
tanah berkulit merah mudaSatu polong memiliki biji 1 - 3 butir
(biasanya 2), kacangtanah yang termasuk jenis ini adalah kacang Holde,
kacang Tulardan kacang Sehwarz 21.
3).
Kacang tanah berkulit ari merah muda tetapi bijinya berukuran kecilBuah
berbiji satu mempunyai rasa gurih. Sebagai contoh jenisini adalah
kacang Gajah, Banteng dan Sehwarz 21.
Komposisi Kimia Kacang Tanah
Tiap-tiap polong kacang tanah terdiri dari kulit (shell) 21% -29%,daging biji (kernel) 69% - 72,40%, dan lembaga (germ) 3,10%
- 3,6%.Dari jumlah 9,1% kadar nitrogen kacang tanah, sebesar
8,74%diantaranya terdiri dari fraksi albumen, gluten, dan globulin.
Kacangtanah mengandung asam-asam amino esensial yaitu arginin
(2,27%),fenilalanin (1,52%), histidin (0,51%), isoleusin (0,99%), leusin
(1,92%),lisin (1,29%), methionin (0,33%), triptophan (0,215%) dan
valin(1,33%)
Komposisi daging biji kacang tanah dapat dilihat pada tabel 4sebagai berikut:
Tabel 4. Komposisi daging biji kacang tanah
Kandungan
lemak yang tinggi memberikan rasa gurih dan enak dalam bahan pangan
(Heddy S, 1994:184). Kacang tanah dengan kadarlemak tinggi yaitu 46% -
52% sangat dimungkinkan menjadi penyebab rasa enak dan gurih pada kacang tanah.
Kandungan Gizi
Produk
utama tanaman kacang tanah adalah biji buahnya yang rasanya gurih dan
merupakan makanan sehat. Biji kacang tanah memiliki kandungan protein
dan lemak yang cukup tinggi. Kandungan mineralnya, terutama kalsium dan
fosfor, juga cukup tinggi. Kadar kalorinyapun tinggi (452 kal), setara
dengan biscuit (458 kal), dan lebih tinggi dari beras (360 kal).
Kacang
tanah kaya dengan lemak, mengandungi protein yang tinggi, zat besi,
vitamin E dan kalsium, vitamin B kompleks dan Fosforus, vitamin A dan K,
lesitin, kolin dan kalsium.[3] Kandungan protein dalam kacang tanah adalah jauh lebih tinggi dari daging, telur dan kacang soya.[3] Mempunyai rasa yang manis dan banyak digunakan untuk membuat beraneka jenis kue[3].
Kacang tanah juga dikatakan mengandung bahan yang dapat membina ketahanan tubuh dalam mencegah beberapa penyakit. Mengkonsumsi satu ons kacang tanah lima kali seminggu dilaporkan dapat mencegah penyakit jantung. Kacang tanah bekerja meningkatkan kemampuan pompa jantung dan menurunkan resoki penyakit jantung koroner. Memakan segenggam kacang tanah setiap hari terutama pesakit kencing manis dapat membantu kekurangan zat.
Kacang tanah mengandung Omega 3 yang merupakan lemak tak jenuh ganda dan Omega 9 yang merupakan lemak tak jenuh tunggal. Dalam 1 ons kacang tanah terdapat 18 gram Omega 3 dan 17 gram Omega 9.
Kacang tanah mengandung fitosterol yang justru dapat menurunkan kadar kolesterol dan level trigliserida, dengan cara menahan penyerapan kolesterol dari makanan yang disirkulasikan dalam darah dan mengurangi penyerapan kembali kolesterol dari hati, serta tetap menjaga HDL kolesterol. Kacang tanah juga mengandung arginin yang dapat merangsang tubuh untuk memproduksi nitrogen monoksida yang berfungsi untuk melawan bakteri tuberkulosis.
Kajian-kajian menunjukkan kacang tanah dapat sebagai penurun tekanan darah tinggi dan juga kandungan kolestrol dalam darah, berkesan untuk melegakan penyakit hemofilia atau kecenderungan mudah berdarah. Namun Kacang tanah sangat dicegah pada mereka yang menghadapi penyakit jenis kanker payudara dan yang mempunyai masalah jerawat atau acne juga dinasihatkan berhenti mengonsumsi kacang tanah.
Kacang
merah ternyata memiliki kemampuan untuk mengatasi bermacam-macam
penyakit, di antaranya mampu mengurangi kerusakan pembuluh darah, mampu
menurunkan kadar kolesterol dalam darah, mengurangi konsentrasi gula
darah, serta menurunkan resiko kanker usus besar dan kanker payudara.
kandungan
gizi pada kacang merah sangat bagus bagi kesehatan tubuh manusia.
Kacang merah kering merupakan sumber protein nabati, karbohidrat
kompleks, serat, vitamin B, folasin, tiamin, kalsium, fosfor, dan zat
besi. Folasin adalah zat gizi esensial yang mampu mengurangi resiko
kerusakan pembuluh darah.
Kacang
merah memiliki kandungan lemak dan natrium yang sangat rendah, nyaris
bebas lemak jenuh, serta bebas kolersterol. Di samping itu, kacang merah
juga merupakan sumber serat yang baik. Dalam 100 gram kacang merah
kering, dapat menghasilkan 4 gram serat yang terdiri dari serat yang
larut air dan serat yang tidak larut air. Serat yang larut air secara
nyata mampu menurunkan kadar kolesterol dan kadar gula darah.
Untuk
mendapatkan khasiat yang sempurna dari kacang merah, ada beberapa hal
yang perlu dilakukan dalam mengolahnya. Sehabis direndam, buanglah air
rendaman kacang merah. Kemudian rebuslah kacang merah dalam panci
tertutup selama 3 menit, dan diamkan selama 2 jam agar airnya mengendap.
Gantilah air rendaman itu dengan air yang matang, dan diamkan selama
semalam. Esok harinya, kacang merah siap untuk dimasak menjadi makanan
yang lezat. Hal ini perlu dilakukan untuk menghilangkan kemampuan kacang
merah untuk memproduksi gas dalam usus yang akan membuat perut terasa
kembung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar