Senin, 21 Maret 2016

Morfologi dan Komposisi Kacang Tanah
Kacang dapat digolongkan dalam 2 jenis menurut umur, yaitu:
a. Golongan Berumur Panjang (6 - 7 bulan)
Batang panjang, berbuah lebar, matang sekaligus, berbiji 3 - 4 buah.Jenis tersebut banyak ditanam di Surakarta, Bagelen, Yogyakarta dan Pasuruhan.
b. Golongan Berumur Pendek (3 - 3,5 bulan)
Golongan ini dapat dibagi ke dalam 3 sub-golongan yaitu:
1). Kacang tanah dengan kulit ari berwarna merah tuaUkuran buah cukup besar dan setiap polong mengadung 1-3butir. Kacang tanah yang termasuk golongan ini adalah kacangPalembang dan kacang Afrika.
2). Kacang tanah berkulit merah mudaSatu polong memiliki biji 1 - 3 butir (biasanya 2), kacangtanah yang termasuk jenis ini adalah kacang Holde, kacang Tulardan kacang Sehwarz 21.
3). Kacang tanah berkulit ari merah muda tetapi bijinya berukuran kecilBuah berbiji satu mempunyai rasa gurih. Sebagai contoh jenisini adalah kacang Gajah, Banteng dan Sehwarz 21.

Komposisi Kimia Kacang Tanah

Tiap-tiap polong kacang tanah terdiri dari kulit (shell) 21% -29%,daging biji (kernel) 69% - 72,40%, dan lembaga (germ) 3,10% - 3,6%.Dari jumlah 9,1% kadar nitrogen kacang tanah, sebesar 8,74%diantaranya terdiri dari fraksi albumen, gluten, dan globulin. Kacangtanah mengandung asam-asam amino esensial yaitu arginin (2,27%),fenilalanin (1,52%), histidin (0,51%), isoleusin (0,99%), leusin (1,92%),lisin (1,29%), methionin (0,33%), triptophan (0,215%) dan valin(1,33%)

Komposisi daging biji kacang tanah dapat dilihat pada tabel 4sebagai berikut:
Tabel 4. Komposisi daging biji kacang tanah

Kandungan lemak yang tinggi memberikan rasa gurih dan enak dalam bahan pangan (Heddy S, 1994:184). Kacang tanah dengan kadarlemak tinggi yaitu 46% - 52% sangat dimungkinkan menjadi penyebab rasa enak dan gurih pada kacang tanah.

Kandungan Gizi
Produk utama tanaman kacang tanah adalah biji buahnya yang rasanya gurih dan merupakan makanan sehat. Biji kacang tanah memiliki kandungan protein dan lemak yang cukup tinggi. Kandungan mineralnya, terutama kalsium dan fosfor, juga cukup tinggi. Kadar kalorinyapun tinggi (452 kal), setara dengan biscuit (458 kal), dan lebih tinggi dari beras (360 kal). 
Kacang tanah kaya dengan lemak, mengandungi protein yang tinggi, zat besi, vitamin E dan kalsium, vitamin B kompleks dan Fosforus, vitamin A dan K, lesitin, kolin dan kalsium.[3] Kandungan protein dalam kacang tanah adalah jauh lebih tinggi dari daging, telur dan kacang soya.[3] Mempunyai rasa yang manis dan banyak digunakan untuk membuat beraneka jenis kue[3].
Kacang tanah juga dikatakan mengandung bahan yang dapat membina ketahanan tubuh dalam mencegah beberapa penyakit. Mengkonsumsi satu ons kacang tanah lima kali seminggu dilaporkan dapat mencegah penyakit jantung. Kacang tanah bekerja meningkatkan kemampuan pompa jantung dan menurunkan resoki penyakit jantung koroner. Memakan segenggam kacang tanah setiap hari terutama pesakit kencing manis dapat membantu kekurangan zat.
Kacang tanah mengandung Omega 3 yang merupakan lemak tak jenuh ganda dan Omega 9 yang merupakan lemak tak jenuh tunggal. Dalam 1 ons kacang tanah terdapat 18 gram Omega 3 dan 17 gram Omega 9.
 Kacang tanah mengandung fitosterol yang justru dapat menurunkan kadar kolesterol dan level trigliserida, dengan cara menahan penyerapan kolesterol dari makanan yang disirkulasikan dalam darah dan mengurangi penyerapan kembali kolesterol dari hati, serta tetap menjaga HDL kolesterol. Kacang tanah juga mengandung arginin yang dapat merangsang tubuh untuk memproduksi nitrogen monoksida yang berfungsi untuk melawan bakteri tuberkulosis.
Kajian-kajian menunjukkan kacang tanah dapat sebagai penurun tekanan darah tinggi dan juga kandungan kolestrol dalam darah, berkesan untuk melegakan penyakit hemofilia atau kecenderungan mudah berdarah. Namun Kacang tanah sangat dicegah pada mereka yang menghadapi penyakit jenis kanker payudara dan yang mempunyai masalah jerawat atau acne juga dinasihatkan berhenti mengonsumsi kacang tanah.
Kacang merah ternyata memiliki kemampuan untuk mengatasi bermacam-macam penyakit, di antaranya mampu mengurangi kerusakan pembuluh darah, mampu menurunkan kadar kolesterol dalam darah, mengurangi konsentrasi gula darah, serta menurunkan resiko kanker usus besar dan kanker payudara. 
kandungan gizi pada kacang merah sangat bagus bagi kesehatan tubuh manusia. Kacang merah kering merupakan sumber protein nabati, karbohidrat kompleks, serat, vitamin B, folasin, tiamin, kalsium, fosfor, dan zat besi. Folasin adalah zat gizi esensial yang mampu mengurangi resiko kerusakan pembuluh darah.
Kacang merah memiliki kandungan lemak dan natrium yang sangat rendah, nyaris bebas lemak jenuh, serta bebas kolersterol. Di samping itu, kacang merah juga merupakan sumber serat yang baik. Dalam 100 gram kacang merah kering, dapat menghasilkan 4 gram serat yang terdiri dari serat yang larut air dan serat yang tidak larut air. Serat yang larut air secara nyata mampu menurunkan kadar kolesterol dan kadar gula darah.
Untuk mendapatkan khasiat yang sempurna dari kacang merah, ada beberapa hal yang perlu dilakukan dalam mengolahnya. Sehabis direndam, buanglah air rendaman kacang merah. Kemudian rebuslah kacang merah dalam panci tertutup selama 3 menit, dan diamkan selama 2 jam agar airnya mengendap. Gantilah air rendaman itu dengan air yang matang, dan diamkan selama semalam. Esok harinya, kacang merah siap untuk dimasak menjadi makanan yang lezat. Hal ini perlu dilakukan untuk menghilangkan kemampuan kacang merah untuk memproduksi gas dalam usus yang akan membuat perut terasa kembung

Tidak ada komentar:

Posting Komentar